Para tentara ASEAN bertemu dalam ASEAN Army Rifle Meet 2014 ke 24 (AARM-24) yang berakhir di Hanoi pada 25 November 2014 dengan Indonesia mendominasi turnamen tahunan dengan 19 emas, 12 perak dan 10 perunggu dengan total 41 medali.
Thailand menempati posisi kedua dengan 5 emas, 8 perak, dan 4 medali perunggu, sementara Filipina ditempatkan ketiga dengan 3 emas, 3 perak dan lima medali perunggu. Vietnam, tuan rumah, hanya menang dua kali dalam lima kategori senapan, laras panjang, pistol dan senapan mesin, dan pistol untuk masing-masing untuk cabang laki-laki dan wanita.
Lebih dari 300 penembak jitu dari 10 kontingen daerah ikut ambil bagian dalam acara di Mieu Mon National Training Centre sejak 19 November. Penyelenggara mengatakan turnamen menunjukkan kekerabatan hubungan antara tentara ASEAN dan sebagai kesempatan bagi tentara untuk memperkenalkan solidaritas, persahabatan, saling percaya dan pengertian. AARM dimulai pada tahun 1990 di bawah inisiatif Pimpinan-pimpinan tentara di ASEAN.
0 komentar:
Posting Komentar